LAPORAN PRAKTIKUM
UJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI KULIT RAMBUTAN
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
Nama Kelompok :
Indra Zaini (19)
Jeremia Armi W (20)
Jessica Edlyn (21)
Kelas 11 IPA 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hikmah dan karunia-Nya karena kami dapat menyelesaikan tugas laporan "Uji Larutan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami Kulit Rambutan" ini.
Dalam pembuatan laporan ini tentu saja kami mengalami banyak hambatan, namun berkat kerjasama dan usaha kelompok, kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan semaksimal mungkin. Oleh karena itu kami pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan selaku guru pembimbing mata pelajaran yang telah mempercayakan tugas ini untuk dikerjakan oleh kami.
Kami selaku tim praktikum, Indra Zaini, Jeremia Armi dan Jessica Edlyn menyadari masih banyaknya kekurangan dalam pengerjaran laporan ini. Oleh karena
itu segala kritik dan sarannya yang membangun dan membantu kami untuk menjadi lebih baik dalam pengerjaan laporan akan kami terima dengan baik.
Semoga laporan kami kali ini tentang "Uji Larutan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami Kulit Rambutan" dalam membantu pembaca semua dan beranfaat bagi pembaca sekalian
Jambi, 03 April 2016,
Tim Praktikum
TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan praktikum yang kami kerjakan ini adalah agar dapat mengetahui dan menentukan trayek pH, perubahan warna dengan menggunakan indikator alami dari kulit rambutan, dan uji coba untuk membedakan asam, netral dan basa.
MANFAAT
Manfaat yang kami peroleh dari pelaksanaan praktikum ini adalah mengetahui trayek pH dan juga perubahan warna indikator pada larutan asam, netral dan basa.
TEORI SINGKAT
Indikator yang kita gunakan ialah indikator asam lemah, bila indikator bereaksi dengan larutan yang bersifat asam. Maka kesetimbangan reaksi akan bergeser kekiri yang disebut HIn, kemudian beda lagi jika indikator bereaksi dengan larutan yang bersifat basa, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah kanan adalah In -. Jika pada larutan yang bersifat netral, indikator yang bereaksi pada larutan ini kesetimbangan tidak mengalami pergeseran serta perubahan warna.
PENGERJAAN PRAKTIKUM
Alat dan Bahan
Alat :
- Gelas aqua kosong (10)
- Sendok Plastik (10)
- pH meter
- Blender
- Label
- Kulit rambutan
- Etanol 70%
- Air bersih
- Larutan : HCl, CH3COOH, NaCl, Al2(SO2)3/Tawas, Air Hujan, Indikator, Air Mineral, Air Sabun, Na2CO3/Soda, NaOH
CARA KERJA
HASIL PENGAMATAN
TABEL TRAYEK WARNA DAN pH
No
|
Larutan
Uji
|
Warna
Setalah Penambahan Indikator
|
Trayek
|
pH
|
1
|
HCl
|
Asam
|
2,2
|
|
2
|
CH3COOH
|
Asam
|
2,9
|
|
3
|
NaCl
|
Asam
|
4,7
|
|
4
|
Al2(SO2)3
|
Asam
|
3,8
|
|
5
|
Air
Hujan
|
|
Netral
|
7,1
|
6
|
Indikator
|
Netral
|
4,6
|
|
7
|
Air
Mineral
|
|
Netral
|
7,8
|
8
|
Air Sabun
|
Basa
|
11,2
|
|
9
|
Na2CO3
|
|
Basa
|
11,2
|
10
|
NaOH
|
|
Basa
|
13,4
|
PERHITUNGAN NILAI KA INDIKATOR
Bila angka - angka di atas di masukan pada rumus maka di dapat
DISKUSI DAN PEMBAHASAN
Nephelium lappaceum L. atau lebih dikenal dengan rambutan merupakan buah tropis
yang tersebar di Asia Tenggara. Kulit buah rambutan memiliki kandungan antioksidan yang
tinggi, namun belum banyak dimanfaatkan dan hanya dianggap sebagai limbah. Berdasarkan
penelitian Thitilertdecha, et al (2010), komponen fenolik dari kulit buah rambutan antara lain
berupa geraniin, corilagin, yang keduanya merupakan golongan flavonoid, dan asam elagat
dari golongan tanin. Ekstrak kulit buah rambutan mempunyai IC50 sebesar 20, 39 µg/dl
artinya dengan 20, 39 µg/dl dapat menekan 50% radikal bebas DPPH. Ukuran kulit rambutan yang terbaik
adalah kulit rambutan yang diblender dan hasil terbaik diperoleh pada temperatur 70 0C dan
waktu ekstraksi selama 8 jam. Kondisi ini memberikan nilai intensitas warna dengan
absorbansi 1,0086, konsentrasi 120,1601 mg/L dan rendemen sebesar 0,6008 %.
Indikator kulit rambutan sangat sesuai digunakan pada larutan asam. Hal ini berdasarkan trayek warna yang kami dapat dari praktek yang kami lakukan, bisa di lihat perbedaannya pada perubahan warna saat netral ke asam lebih jelas dari pada netral ke basa
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari kegiatan praktikum yang telah kami kerjakan, kami mengambil kesimpulan bahwa:
- Trayek indikator alami menggunakan ekstrak kulit rambutan mengalami perubahan warna dari orange pekat hingga coklat gelap.
- Trayek pH = 4,7 - 7,8
- Daerah dibawah pH 4,7 adalah daerah asam
- Daerah diatas pH 7,8 adalah daerah basa
SARAN
- Pada saat pengukuran trayek pH menggunakan pH meter hendaknya bersabar menunggu agar mendapat angka yang tepat.
- Setelah menggunakan pH meter pada 1 larutan sebaiknya dibersihakan dulu menggunakan air bersih agar tidak terjadi salah perhitungan angka pada larutan yang lainnya
- Mengamati perubahan warna larutan setelah di campur dengan indikator alami dari ekstrak kulit rambutan agar dapat membedakan antara asam, netral dan basa.
KATA PENUTUP
Kami selaku tim praktikum (Indra Zaini, Jeremia Armi, Jessica Edlyn) mengucapkan terimakasih kepada teman-teman semua atas dukungan dan perhatiannya, terutama pada guru pembimbing kami Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan yang telah mempercayakan pengerjakan praktikum ini dan pembuatan laporan hasil praktikum ini kepada kami.
Maaf jika laporan yang kami buat masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan kosa kata, dan terimakasih juga bagi pembaca yang telah membaca laporan kami ini, jika ada kritik dan saran akan kami tampung dengan baik. Semoga laporan yang kami buat ini berguna dan dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian, terimakasih.
Jambi, 03 April 2016,
Tim Praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Tjahjadarmawan , Elizabeth. 2016. Bernas Kimia Jilid 2. Jogjakarta : Citra Media
http://jurnal.usu.ac.id/index.php/jtk/article/viewFile/7315/3533
http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelDF33105E881874CEF7EA8648F5180816.pdf
Pembuat & design blog : Indra Zaini
Penulis : Jessica Edlyn & Jeremia Armi Wijaya
Editor : Indra Zaini
Welldone,
ReplyDeleteSaran, setelah insert pic, pilih Xlarge agar view pic nya lebih besar sehingga warna mudah diamati. Tq